Minggu, 06 April 2014

On 22.53 by Unknown   No comments
ada sedikit cerita motivasi.,., tp copas.,. : D



Jangan jadikan Aku Istrimu, ...
jika nanti dengan alasan bosan
kamu berpaling pada perempuan lain,
kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu,
melihatmu begitu pulas,
wajah mantan pacarku yang terlihat begitu sempurnapun takkan mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.

Jangan Jadikan Aku istrimu, ....

jika nanti kamu enggan bangun hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam,
sedang selama 9 bulan aku harus membawanya di perutku,
membuat badanku pegal dan tak bisa tidur sesukaku.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ....

jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka maupun sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita.
kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap
menampung curahan hatiku,
padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa di ajak bercerita sebagai seorang sahabat.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta,
kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu dari pada romantis adalah saat2 yang ku tunggu..

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti dengan alasan sudah tidak ada
kecocokan kamu memutuskan menceraikan diriku
kamu tahu betul kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen kita untuk hidup bersama.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti kamu memilih tamparan dan kata2 kasar untuk memperinagtkan kesalahanku, sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa.

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ....

jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu dengan teman-temanmu.

Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dengan setrikaan yang menumpuk dan aku bahkan tidak sempat menyisir rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu tahu bagaimana rasanya.

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ..

jika nanti kamu lebih sering berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga.

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.

Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga larema kita tidak hidup hari ini saja.

Jangan Pilih Aku Jadi Istrimu, ...

jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu.

Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan ku biarkan kata-katamu menyakitiku bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan,
bukan hanya seseorang yang sedap di pandang mata
tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi menyapa.
Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ...

jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti
ketika tubuhku tak selangsing sekarang.
Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tuguhku karena aku tidak punya waktu untuk diriku sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.

Jangan Buru-buru Menjadikan Aku Istrimu, ...

jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.
Kamu tidak tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon dan tidak ingin apa yang di sebut "kewajiban" membuatku terisolasi dari pergaulan aku semakin d sibukkan dengan urusan rumah tangga.

Menikah bukan untuk menghapuskan identitas kita sebagai individu tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ...

jika saat ini kamu masih ingin meraih impian mimpi muda aku hanya akan menjad ipenghalang untuk langkahmu itu,
meski menikah denganmu adalah impian terbesarku,
aku tidak akan keberatan menunda itu demi cita-citamu karena aku juga punya cita-cita dan aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil meraihnya.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaanya.
Bagiku hidup lebih lebih dari angka yang kita sebut umur,
aku tidak ingin menikah karena kewajiban
atau untuk menyenangkan keluargaku.
Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupku yang tidak ingin ku sesali hanya karena terburu-buru.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan,
aku takkan keberatan membetulkan genting rumah dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.

Hapus Aku Dari Daftar Calon Istrimu, ..

jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu.
Kamu harus tahu meski cintamu sudah ku perjuangkan,
aku takkan ragu untuk meninggalkanmu.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika kamu masih berpikir kamulah cinta pertamaku sedang setiap hari aku masih harus mendengar nama-nama mantanmu dan berusaha sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu yang mungkin tidak beralasan tapi kamu harus yakin, kamulah cinta terakhir dan satu-satunya cinta yang ingin ku jalani sampai akhir hayatku...

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ...

jika kamu pikir bisa menduakan cinta kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang ku pilih mengkhianatiku.

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ....

jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu jika kamu belum tahu satu saja alasan karena aku harus menerimamu sebagai suamiku.

Semangat.....

Tetap Santuun...






Seperti biasa, setelah pulang kerja, tiba di rumah, aku terus duduk berehat disofa sambil melepas penat.

Sepertinya aku sangat malas untuk membersihkan diri dan menunaikan sholat.

Sementara anak2 & istri sedang berkumpul diruang tengah.

Dalam keletihan tadi, aku disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka ku.

Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depan mata.

Aku sangat terkejut dengan kedatangannya yang tiba2 itu.

Sebelum sempat bertanya.. siapa dia.. tiba2 aku merasa dada ku sesak, sukar untuk bernafas.

Namun aku berusaha untuk tetap menghirup udara seperti biasa.

Yang aku rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku.. terus berjalan.. ke kerongkongku… sakittt… sakit.. rasanya.

Keluar airmataku menahan rasa sakitnya…

Ya Allah apa yang telah tjd pd diriku..

Dalam keadaan yang masih sukar bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku… kkhh… khhhh.. kerongkonganku berbunyi.

Sakit rasanya, amat teramat sakit..

Seolah tak mampu aku menahan benda tadi…

Badanku gementar… peluh keringat meluncur deras… mataku terbelalak… air mataku seolah tak berhenti.

Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku.

Aku melihat benda tadi dibawa oleh lelaki misteri itu… pergi… berlalu begitu saja…. hilang dari pandangan.

Namun setelah itu… aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar, cerah… tidak seperti biasanya.

Aku heran… isteri & anak2ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku..

Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di atas sofa yang kududuki tadi.

Badannya dingin kulitnya membiru.

Siapa dia???

Mengapa anak2 & isteriku memeluknya sambil menangis… mereka menjerit… histeria …. terlebih isteriku
seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi…

Siapa dia???

Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan.

Dia… dia… dia mirip dengan aku…. ada apa ini ya Allah???

Aku coba menarik tangan isteriku tapi tak mampu…..

Aku coba pula untuk merangkul anak2 ku tapi gagh bisa.

Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku.

Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini..

Aku mulai berteriak….. tapi mereka seolah tak mendengarkan aku.

Seolah mereka tak melihatku…

Dan mereka terus-menerus menangis…. aku sadar.. aku sadar bahawa lelaki yang misteri tadi telah membawa rohku.

Aku telah mati… aku telah mati.

Aku telah meninggalkan mereka .. tak kuasa aku menangis… berteriak… Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.

Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka.

Belum banyak yang telah kulakukan untuk membimbing mereka.

Tapi waktuku telah habis… masaku telah terlewat… aku sudah dikembalikan pada saat aku terduduk di sofa setelah penat seharian bekerja.

Sungguh, bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu bila harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.

Aku menyesal aku terlambat menyadarinya.

Aku mati dalam keadaan belum sholat. Aku menyesal, kenapa tadi tidak sholat duluan....

Ya Allah, JIKA saja aku masih hidup dan masih bisa membaca bicara hati ini sungguh aku amat sangat bahagia. Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.

------

Memb, kematian bisa datang kapan saja... Jangan sampe seperti "aku" yg sudah tidak punya waktu lagi...

Kalian masih bisa baca Cermis Ikon ini berarti kalian masih punya kesempatan sampai waktu yg tidak bisa ditentukan. Bukan masalah panjang atau pendek hidup kita di dunia ini. Tapi hikmah apa yg bisa kita ambil selama kita hidup





Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya.

Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.

Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan.

Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”

” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu

“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.

Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

“Adaapa nona?” Tanya si pemilik kedai.

“tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,…

ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”

“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata

“Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”

Ana, terhenyak mendengar hal tsb.

“Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia mnguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.

Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya.

Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.

Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”

Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Member ikon yg bijak, sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

Memb, sampaikan rasa terimakasih kita sekarang yuuk... Mumpung hari ibu....

Selamat hari ibu, untuk seluruh ibu (dan calon ibu) diseluruh dunia, spesial untuk ibu Sudarti tercinta di Purworejo, semoga engkau sehat2 selalu, selalu dalam lindungan-Nya... Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya untuknya untukmu.

Semangat hari ibu...

Tetap santun....






Karena udah kesiangan, langsung kita simak ajah yuk memb.... Kisah dari negeri sebrang....

Di sebuah tempat terpencil di Tenessee, USA, seorang bayi perempuan lahir di tengah keluarga yang sangat miskin. Anak itu adalah anak ke 20 dari 22 bersaudara, lahir premature dan lemah. Kelangsungan hidupnya diragukan semua orang. Ketika berumur empat tahun dia menderita Pneumonia parah dan demam scarlet – sebuah kombinasi penyakit yang mematikan yang membuat kaki kirinya lumpuh dan tidak bisa digunakan. Dia harus menggunakan penyangga kaki dari besi untuk membantunya berjalan. Namun anak ini sangat beruntung karena memiliki seorang ibu yang selalu memberikan dorongan dan semangat padanya.



Ibunya yang luar biasa selalu mengatakan pada anaknya yang ternyata sangat pandai tersebut bahwa walaupun kakinya harus menggunakan penyangga, dia dapat melakukan apapun yang dia inginkan dalam hidupnya. Ibunya mengatakan bahwa untuk itu yang harus dimilikinya adalah keyakinan, kegigihan, keberanian dan semangat yang selalu menggelora.



Lalu pada usia Sembilan tahun, gadis kecil tersebut memutuskan untuk melepaskan penyangga kakinya dan mulai melangkahkan kakinya yang kata dokter tidak akan bisa normal kembali. Dalam empat tahun dia mulai dapat berjalan secara normal, ini sebuah keajaiban bagi dunia medis. Dikemudian hari, gadis itu memiliki sebuah impian untuk menjadi pelari wanita terhebat di dunia. Pertanyaannya, mungkinkah dengan kaki yang tidak sempurna seperti itu?



Di usia yang ke tiga belas tahun, dia mulai mengikuti lomba lari. Dia menjadi yang terakhir mencapai finish. Dia selalu mengikuti setiap perlombaan lari di SMA dan dalam setiap perlombaan dia selalu menjadi yang terakhir mencapai finish. Semua orang memintanya untuk menyerah saja! Sampai suatu hari, dia tidak menjadi yang paling akhir mencapai finish dan akhirnya tibalah hari dimana dia memenangkan lomba lari. Sejak sat itu Wilma Rudolph selalu memenangkan perlombaan lari yang dia ikuti.



Wilma melanjutkan sekolahnya di Tenessee State University di mana dia bertemu dengan seorang pelatih bernama Ed Temple. Ed Temple melihat semangat yang menggelora pada diri Wilma dan dia juga melihat sebuah bakat natural dalam diri Wilma. Dia melatih Wilma sampai Wilma terpilih untuk masuk dalam Tim Olimpiade Amerika.



Dalam sebuah perlombaan lari Wilma harus bertanding melawan Jutta Heine, sorang pelari asal Jerman yang merupakan pelari terhebat saat itu. Tak seorang pun bisa mengalahkan Jutta, namun dalam nomor lari gawang 100 meter, Wilma Rudolph memenangkan pertandingan. Dia mengalahkan Jutta lagi pada nomor lari 200 meter. Sekarang Wilma memenangkan 2 medali emas.



Akhirnya di nomor lari 400 meter estafet, Wilma bertemu Jutta lagi. Dua pelari pertama dalam team Wilma melakukan estafet tongkat dengan sempurna, namun saat pelari ketiga menyerahkan tongkat pada Wilma, dia menjatuhkannya karena sangat tegang. Wilma melihat Jutta sudah berlari di lintasan mendahuluinya. Dalam situasi seperti itu sangatlah tidak mungkin untuk mengejar dan mendahukui pelari sekleas Jutta. Namun akhirnya Wilma melakukannya, dia kembali mengalahkan Jutta Heine. Wilma Rudolph berhasil memenangkan 3 Medali Emas Olimpiade Roma Tahun 1960 !!! Bersama Tim Estafetnya Wilma mencetak Rekor Dunia Lari 400 meter Estafet!!!



Julukan yang diberikan pada Wilma Rudolph :



Orang di Amerika menyebutnya “The Tenessee Tornado”



Orang Italy menjulukinya “La Gazella Nera” (Si Gazelle Hitam)



Orang Perancis memberi nama “Le Perle Noire” (Si Mutiara Hitam)



US Postal Service (USPS) mencetak perangko 23 Cent dengan gambar Wilma pada tahun 2004, sepuluh tahun setelah Wilma Rudolph meninggal dunia karena kanker di usia 54 tahun.


Pokoke semangat nomer satu.....






Catatan ringan utk awal minggu, simak yuuk....

Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya. Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek). Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.

Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya.

Ditengah keasikan sang ayah dan anaknya menikmati hari libur mereka, tiba-tiba keduanya dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek pengemis yangg telah tua renta sambil memelas.

Tak tega melihat sang kakek tua memelas, sang anak dengan sigap langsung mengeluarkan 3 lembar uang 10.000,- dari saku celana dan diberikan seluruhnya.

Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya ini.

Setelah si kakek tua berlalu, kemudian sang ayah bertanya;
“Sayang, kenapa kamu berikan semua uangmu untuk kakek itu? Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga nanti malam?”

“Ayah..kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang sedikit maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar!” Jawab anaknya dengan wajah tersenyum..

“DEG!!!” Hati sang ayah langsung tersentak kaget mendengar jawaban tersebut.

“Nah, terus uang jajanmu untuk seminggu ke depan bagaimana?” Tanya sang ayah mencoba menguji.

“Kan aku masih punya ayah dan Ibu! Tidak seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatangkara di dunia ini.” Balas anaknya.

“Kenapa kamu begitu yakin kalo ayah dan Ibu akan mengganti uang jajanmu? Ayah nggak janji loh?” Kembali sang ayah mengujinya.

“Kalo ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada ayah dan Ibu, maka aku sangat yakin ayah dan Ibu tak akan membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua itu..” Jawab sang anak mantap.

Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata. Ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD. Ia seperti sedang berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya.

Lalu ia berjongkok dan memegang kedua pundak anaknya..
“Sayang…ayah dan Ibu janji akan selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah tetapkan batas umur ini. Ayah sangat sayang padamu..” Sambil kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat menahan haru..

Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak membalas,
“Ayah tak perlu berkata seperti itu. Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan Ibu sangat mencintai dan menyayangiku. Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan Ibu, dan aku tidak akan membiarkan ayah dan Ibu hidup dijalan seperti kakek tua itu…”

Dan airmata sang ayahpun tak terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya. Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat. Dan kedua larut dalam haru dan kasih sayang.

Memb, anak ibarat kertas putih yang kita bisa tulis apa saja.
Mari kita berdo'a agar anak keturunan kita menjadi anak yg Soleh/solehah. Peduli pada sesama, dan ikhlas berbagi. Dan sesungguhnya itu bisa kita mulai dari diri kita dulu... Pedulilah pada sesama, ikhlaslah berbagi.... InsyaAllah anak kita pun akan demikian....
InsyaAllah....

Semangat.....







Ilustrasi ringan untuk mengingatkan kita semua memb, simak yuuk....

Pensil : "Maafkan aku Penghapus..."

Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa
Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku..."

Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada di sana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru.
Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih..."

Memb, tahukah kita ???

Si Penghapus adalah Orang Tua kita...
Si Pensil adalah diri kita sendiri....
Orang tua akan selalu ada untuk anak-
anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan anak-
anaknya...
Namun, terkadang, seiring berjalannya
waktu...
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil...
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru
(Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

"Hingga saat ini... Saya masih menjadi Si Pensil... Hal itu sangat menyakitkan diri saya... Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.
Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si
penghapus Segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."

Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan seluruh orang tua di dunia. Semoga Allah mengangkat derajat mereka, melimpahkan berkah-Nya, dan menempatkan mereka ditempat mulia di dunia dan di akherat....

Semangat yahh....

Tetap santun...







Msih deket2 hari ibu, kita simak kisah imajinatif yg satu ini yuuukk.... Yg sudah pernah baca maaf yah....

Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

Si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??"
"Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
"Itu yang warna putih burung apa?"
sdikit kesal anaknya menjawab " ya bangau mama?..."

Kemudian ibunya kembali bertanya
" Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...

Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!"

Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan.."Dulu 35 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tp kau membentak ku 2 kali.."

Si anak terdiam...dan memeluk mamanya.

Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 .

Semangat.....

Tetap santun...







Haiii Assalamulaikuum...

Memb, lama nih kita gagh posting cerita2 drama, yg mengharubiru... Coba simak cerita singkat ini yuuk.... Jangan lupa siapin tissu yahh..

Anak perempuan kecil yang malang ini memberitahukan ibunya,”Mama,aku baru saja melukis memakai lipstik mama”.
Ibunya yang mendengar hal itu lalu melihat lipstik mahal yang baru saja dibelinya telah tinggal setengah dan wajah dan tangan dan baju anak perempuan telah belepotan dengan lipstik tersebut. Dengan sangat marah, ibu itu mengamuk dan memukuli anak perempuan... kecil yang malang tersebut tanpa menghiraukan tangisan dan jeritan dari mulut kecilnya.

Kemudian setelah berhasil melampiaskan emosinya, ibu ini baru sadar kalau anak perempuannya sudah gak bergerak lagi. Ia pun menguncangkan tubuh anaknya sambil menangis dan memohon agar anak perempuannya membuka matanya.

Tapi terlambat,….. jantung anak perempuan itu telah berhenti berdetak.

Dan saat sang ibu melihat ke seprei tempat tidur anaknya, disitu tertulis sebuah tulisan dengan tinta lipstik merah yang tertulis: “Mama, aku sangat mencintaimu..

Glegh.....

Memb, semoga kita dan keluarga kita selalu dijauhkan dari marahaya....

Tetep semangat...
Tetep santun....









Member ikon yg baik hatinya, cerita hari ini kita cerita ilustratif lagi. Yg pernah baca boleh simak lagi kok ^^. Yuuu maree...

Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.

Filsuf menanyakan kepada pelaut itu : ”Apakah Anda mengerti filosofi?”

“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.

“Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.

Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi.

“Tidak mengerti juga.” Jawab pelaut tersebut.

Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata :
“Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika. Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”

Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu tersebut terombang-ambin­g. Ada beberapa tempat telah kemasukan air, Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut ketakutan. Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf : ”Tuan, apakah Anda bisa berenang?”

Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata : “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.”

Pelaut berkata : “Berenang Anda tidak bisa, apa arti dari kehidupan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”

Member ikon yg bijak, semua orang sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tersebut. Ingatlah, selalu ada yang lebih pintar dari kita. Dan kita juga masih perlu belajar dari kelebihan orang lain...

Tetap semangat...

Tetap santun....








Sepasang pengantin baru tengah menikmati sejuknya sore di persawahan yg mulai menguning, ketika kemudian terdengar suara: kwek.. kwek.. kwek..

Cewek : Mas, itu barusan kok ada suara ayam?

Cowok : Ayam?! Muahaha.. Ngarang!

Cewek: Kok malah diketawain sih Mas?

Cowok : Bukan ayam Sayang, itu tadi kan suara bebek..

Cewek: Ich kamu ini emangnya ga dengar apa?Itu tuh suara ayam tauuk! Gimana sih?!

Cowok : Kupingku ini masih sehat banget lho Beb. Jelas2 itu suara bebek. Masa dibilang ayam! Aneh!! *jengkel*

Cewek: #hening

Cowok : Kalo ayam tuh kukuruyuuuk.. Gitu?!

Cewek: (#berlinangairmata) Tapi Mas, itu kan emang suara ayaaam...

Cowok : (#hening #memandangMataIstrinya)

Iya sayang, Iya. Itu suara ayam...

Cewek: Makasih Mas, akhirnya kamu mengakui juga kalo itu suara ayam... (#peluk)

Kemudian keduanya bergandengan tangan pulang ke rumah, diiringi suara: kwek.. kwek.. kwek..

Member ikon yg bijak, buat apa kita meperdebatkan pendapat yg ga penting?! Seperti Cerita di atas , hubungan mereka bisa aja kandas jika ga ada salah satu yg mau mengalah.

Saya juga paham, akan mudah sekali mengkritik cerita ini, tapi saya yakin member ikon cukup bijak utk mengambil intisarinya....

Selamat berakhir pekan bersama keluarga....

Tetap semangat....

Tetap santuun.....









Hari Minggu ini kita coba posting Catatan berupa ilustrasi ringan... Simak ya memb...

Kita awali dengan pertanyaan, Mengapa LEBAH cepat menemukan Bunga...? Sedangkan
LALAT cepat menemukan Kotoran ?

Karena naluri Lebah hanya untuk menemukan Bunga,
Sedangkan Naluri lalat hanya untuk menemukan Kotoran.

LEBAH tidak tertarik pada kotoran. Sebaliknya, LALAT tidak tertarik pada harum dan keindahan bunga.

Alhasil, LEBAH kaya akan madu sedangkan LALAT kaya kuman penyakit.

Mengapa sebagian orang menjadi JAHAT dan sebagian org mnjd BAIK.

Karena orang jahat tidak tertarik pada hal² yg baik, Sebaliknya bila ada hal² yg jahat, menyakitkan, gosip, bohong, permusuhan, mereka jadi begitu bersemangat untuk menyebarkannya,­ mereka orang² yg mudah di profokasi tanpa pikir panjang langsung bereaksi.

Orang BAIK ialah orang yg tidak tertarik dan tak mau merespon akan hal² buruk, menyakiti, isyu yg tak jelas, semua hal yg berbau kejahatan yg sekalipun dilapisi isyu agama.

Apa yg dipikirkan akan menghslkan apa yg diliat, & apa yg diliat akan menghasilkan apa yg diperoleh.
Hidup ini sangat tergantung dengan Hati & Pikiran.

Jika Hati & Pikiran selalu Negatif maka apa saja yg dilihat akan selalu Negatif & hasilnya adalah penderitaan, sakit hati, kecewa. Iri hati, sirik

Ingin bahagia....?
Ayo kita Mulailah dgn Hati & Pikiran yg selalu Positif maka apa saja yg dilihat akan selalu Positif & hasilnya adalah kebahagian.

Amin...

Tetap Semangat...

Tetap santun...








Masih disuasana libur akhir tahun.... Kita isi ilustrasi2 ajah yah... Mau diisi motivasi, loe masih libur khan..?!
Simak yuuu.. Maree....

Di sebuah taman, terdapat taman bunga mawar yang sedang berbunga. Mawar-mawar itu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Dengan warna-warni yang cantik, banyak orang yang berhenti untuk memuji sang mawar. Tidak sedikit pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto di depan atau di samping taman mawar. Bunga mawar memang memiliki daya tarik yang menawan, semua orang suka mawar, itulah salah satu lambang cinta.

Sementara itu, di sisi lain taman, ada sekelompok pohon bambu yang tampak membosankan. Dari hari ke hari, bentuk pohon bambu yang begitu saja, tidak ada bunga yang mekar atau aroma wangi yang disukai banyak orang. Tidak ada orang yang memuji pohon bambu. Tidak ada orang yang mau berfoto di samping pohon bambu. Maka tak heran jika pohon bambu selalu cemburu saat melihat taman mawar dikerumuni banyak orang.

“Hai bunga mawar,” ujar sang bambu pada suatu hari. “Tahukah kau, aku selalu ingin sepertimu. Berbunga dengan indah, memiliki aroma yang harum, selalu dipuji cantik dan menjadi saksi cinta manusia yang indah,” lanjut sang bambu dengan nada sedih.

Mawar yang mendengar hal itu tersenyum, “Terima kasih atas pujian dan kejujuranmu, bambu,” ujarnya. “Tapi tahukah kau, aku sebenarnya iri denganmu,”

Sang bambu keheranan, dia tidak tahu apa yang membuat mawar iri dengannya. Tidak ada satupun bagian dari bambu yang lebih indah dari mawar. “Aneh sekali, mengapa kau iri denganku?”

“Tentu saja aku iri denganmu. Coba lihat, kau punya batang yang sangat kuat, saat badai datang, kau tetap bertahan, tidak goyah sedikitpun,” ujar sang mawar. “Sedangkan aku dan teman-temanku, kami sangat rapuh, kena angin sedikit saja, kelopak kami akan lepas, hidup kami sangat singkat,” tambah sang mawar dengan nada sedih.

Bambu baru sadar bahwa dia punya kekuatan. Kekuatan yang dia anggap biasa saja ternyata bisa mengagumkan di mata sang mawar. “Tapi mawar, kamu selalu dicari orang. Kamu selalu menjadi hiasan rumah yang cantik, atau menjadi hiasan rambut para gadis,”

Sang mawar kembali tersenyum, “Kamu benar bambu, aku sering dipakai sebagai hiasan dan dicari orang, tapi tahukah kamu, aku akan layu beberapa hari kemudian, tidak seperti kamu,”

Bambu kembali bingung, “Aku tidak mengerti,”

“Ah bambu..” ujar mawar sambil menggeleng, “Kamu tahu, manusia sering menggunakan dirimu sebagai alat untuk mengalirkan air. Kamu sangat berguna bagi tumbuhan yang lain. Dengan air yang mengalir pada tubuhmu, kamu menghidupkan banyak tanaman,” lanjut sang mawar. “Aku jadi heran, dengan manfaat sebesar itu, seharusnya kamu bahagia, bukan iri padaku,”

Bambu mengangguk, dia baru sadar bahwa selama ini, dia telah bermanfaat untuk tanaman lain. Walaupun pujian itu lebih sering ditujukan untuk mawar, sesungguhnya bambu juga memiliki manfaat yang tidak kalah dengan bunga cantik itu. Sejak percakapan dengan mawar, sang bambu tidak lagi merenungi nasibnya, dia senang mengetahui kekuatan dan manfaat yang bisa diberikan untuk makhluk lain.

Member yg bijak, Daripada menghabiskan tenaga dengan iri pada orang lain, lebih baik bersyukur atas kemampuan diri sendiri, apalagi jika berguna untuk orang lain.

Semangat Akhir tahun....








Heppi New Year ya memb... Gimana melewati malam tahun barunya? Seru yah?
(Klu loe kemana Min?) Gw tidur memb... Bukan perayaannya yg penting. Tapi bagaimana mengisinya... Ahh sudahlah... Simak yuuu paparan beringsut.... Baca pelan2 yah biar ga bingung, Cekidot....

Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti minuman & mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin.

Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka.

Koh Abeng, si pemilik toko mengamati-amati­ tingkah bocah ini & menguping percakapan teleponnya.

Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?

Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.­

Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.

Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.

Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu & saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yg tercantik di antara rumah" yg berada di kompleks perumahan ibu.

Ibu: Tidak, terima kasih.

Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon.

Koh Abeng, yg dari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

Koh Abeng : Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, & aku ingin menawarkanmu pekerjaan.

Bocah: Tidak. Makasih.

Koh Abeng: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.

Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus.
Sayalah yg bekerja untuk Ibu tadi!

Member yg bijak, Seperti anak kecil ini, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yg kita kerjakan pada tahun 2012 untuk memastikan kualitas yg lebih baik pada tahun 2013.

Ingatlah...

Apapun yg akan kita kerjakan, pastikan kita melakukan yg terbaik...

Bukan begitu memb..?!!

Selamat mengisi tahun 2013....!!!

Tetap Semangat,

Tetap Santun...







?????????? ?????????? ?????????? ????? ????????????
Hai..... Apakabar pagi ini? Udah mulai kerja....????

Yaudah, untuk mengawali hari kerja tahun 2013, kita simak paparan yg satu ini... Siaaaap?!

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta diatas sebuah tong sampah didepan sebuah rumah. Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. "Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar" katanya.

Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambai­kan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik demikian terus dan terus berulang-ulang.­ Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan dan esok paginya Nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua "Ada apa dengan lalat ini Pak?, mengapa dia sekarat?".

"Oh.. itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini, sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh­ telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita" Semut kecil itu Nampak manggut-manggut­, namun masih penasaran dan bertanya lagi "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? kenapa tidak berhasil?".

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama". Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik & nada lebih serius "Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini".

Member ikon yg bijak, para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda.

Silakan klik share/bagikan..

Tetap semangat....

Tetap santunnn yaaa






ANDAI HARI INI AKU DIMAKAMKAN
(Untuk Direnungkan)

Hari ini ku MATI;_ PERLAHAN tubuhku diTUTUP TANAH;
Perlahan semua pergi meninggalkanku, masih terdengar jelas langkah² terakhir mereka; Aku sendirian, di TEMPAT GELAP yang tak PERNAH TER
BAYANG;
Sendiri;
Menunggu PERTANYAAN MALAIKAT; Belahan hati, Belahan jiwa pun pergi;
Apa lagi sekedar kawan dekat atau orang lain; Aku bukan siapa² lagi bagi mereka;
Sanak keluarga menangis, Sangat pedih, Aku pun demikian, Tak kalah sedih;
Tetapi aku tetap sendiri, Disini, menunggu perhitungan;
Menyesal sudah tak mungkin; Tobat tak lagi dianggap; Dan maaf pun tak bakal didengar; Aku benar² harus sendiri;

Ya ALLAH Jika Engkau beri aku 1 lagi kesempatan; Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-MU; Untuk aku perbaiki diriku; Aku ingin memohon maaf pada mereka yang selama ini telah merasakan zalimku; Yang selama ini sengsara karena aku; Tersakiti karena aku; Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yang telah kukumpulkan; Yang bahkan kumakan; Yaa ALLAH Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu; Untuk berbakti kepada ayah & ibu tercinta; Teringat kata² kasar & keras yang menyakitkn hati mereka; Maafkan aku ayah & ibu; Mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu; Beri juga YA ALLAH aku waktu untuk berkumpul dengan keluargaku; Menyenangkan saudara²ku; Untuk sungguh² beramal soleh;
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu lebih lama lagi; Begitu menyesal diri ini; Kesenangan yang pernah kuraih dulu, Tak ada artinya sama sekali Mengapa kusia²kan waktu hidup yang hanya sekali itu...????








Dalam kehidupan sehari-hari pasti Kita pernah menjumpai orang yang penghasilannya kecil tetapi empat anaknya bisa kuliah semua. Mereka bahagia, tidak punya utang dan sangat menikmati hidup.

Sebaliknya, ada orang yang sudah banting tulang, pergi pagi dan pulang larut malam tetapi hidupnya masih jauh dari cukup. Utangnya tidak pernah lunas dan berbagai problema silih berganti datang tiada henti.

Mengapa hal tersebut terjadi? Menurut guru saya, orang yang pertama hartanya berkah, sedangkan orang yang kedua keberkahan hartanya dicabut oleh Sang Maha Pemberi Rezeki.

Harta yang berlimpah tetapi tidak berkah itu akan membuat hidup kita selalu ditemani susah. Apakah kita tidak boleh memiliki harta berlimpah? Tentu boleh, tapi pastikan itu berkah.

Bagaimana agar harta kita berkah? Pertama, pastikan harta yang kita peroleh halal. Pastikan bekerja di tempat yang halal dan juga cara memperolehnya halal. Jauhi menipu saat berbisnis, hindari memberi dan menerima suap, jangan pernah mengambil yang bukan haknya.

Kedua, usaha yang kita lakukan tidak merusak. Pengertian merusak bukan hanya merusak kehidupan manusia tetapi juga merusak alam semesta. Adakah usaha yang merusak? Banyak, misalnya membuat dan menjual produk makanan yang disertai dengan pengawet dan bahan-bahan yang merusak kesehatan, membuat dan menjual video serta gambar-gambar porno, hingga narkoba. Selebihnya cari sendiri ya, hehehe…

Ketiga, sisihkan penghasilan Anda untuk orang lain. Di setiap harta bersih yang kita peroleh masih ada hak orang lain. Keluarkanlah zakatnya atau keluarkanlah sedekahnya. Selain hal ini semakin membersihkan harta Anda, juga bisa berpeluang menyelamatkan kehidupan akhirat Anda. Budayakanlah malu memilki tabungan berlimpah padahal saudara dan tetangga kita masih banyak yang susah.

Saya menyarankan Anda untuk membaca buku Proud Of You yang ditulis oleh Andika Dwijatmiko dkk . Buku ini cocok bagi mereka yang ingin memulai bisnis kreatif namun syar’i, yang ingin mengembangkan brand perusahaannya, atau yang sudah lama berbisnis syariah namun ingin melakukan evaluasi. Atau, bagi mereka yang ingin tahu bagaimana perusahaan komunikasi pemasaran syariah bekerja.

Intinya, dalam bisnis dan bekerja kita bukan hanya sekadar mengejar harta yang berlimpah, tapi juga berkah. Sebab keberkahan harta akan membuat Anda bahagia, tenang menjalani hidup, mudah menyelesaikan berbagai problema, khusyuk dalam ibadah, keluarga yang harmonis dan kehidupan yang semakin hari semakin manis. Tidak percaya? Cobalah…

Salam SuksesMulia!

Tetap semangat,

Tetap santun...







0 komentar:

Posting Komentar