Sabtu, 08 Februari 2014
On 00.48 by Unknown No comments
NAH ini ada artiket tentang "Pengertian Cat", mohon maaf ya kalau ada salah ketik.,., hhahahaha
PENGECATAN
Pengecatan
(painting) adalah suatu proses
aplikasi cat dalam bentuk cair pada sebuah obyek, untuk membuat lapisan tipis
yang kemudian, untuk membentuk lapisan yang keras atau lapisan cat.
1). Fungsi dari pelapisan
adalah sebagai berikut :
a). Proteksi
Material seperti baja, aluminium,
kayu, beton, dan plastik dapat menurun masa pakai atau rusak dengan mudah oleh
erosi, dan tidak dapat menjamin kekuatannya apabila kesemuanya hanya tetap
seperti keadaan aslinya. Akan tetapi permukaan material ini dapat diproteksi
dengan cat yang akan menghalangi proses terjadinya kerusakan material dan
meningkatkan penggunaannya dalam waktu yang lebih lama. Jadi tujuan pokok dari
pengecatan (painting) adalah untuk proteksi suatu obyek terhadap kerusakan dari
elemen luar.
b). Efek Estetika dan Identifikasi
Cat memberi warna dan kilapan (gloss)
pada suatu obyek dan meningkatkan efek estetikanya, yang selanjutnya
mempengaruhi daya tarik dari suatu produk. Identifikasi warna juga merupakan
tujuan lain dari pengecatan dimana mobil pemadam kebakaran dan polisi dicat
dengan warna tersendiri, untuk membedakannya dengan kendaraan lain. Sekalipun
ada berbagai cara untuk meningkatkan tampilan suatu obyek, namun tidak ada yang
lebih sederhnaa dan memberi hasil yang lebih baik dari pengecatan (painting).
2).
Komponen Cat
Pada bagian ini akan dibahas cat,
thinner, dan hardener.
a) Cat
Cat berupa cairan yang
kental, cat terdiri dari komponen resin, pigment, solvent, dan additves yang
apabila dicampurkan bersama akan membentuk suatu konsistensi yang merata. Cat
biasanya dilarutkan dengan thinner,
agar mudah penggunannya. Dalam hal ini cat tipe dua komponen, ditambahkan dengan hardener. Komponen cat adalah sebagai
berikut :
(1) Resin (Zat perekat)
Resin adalah
unsur utama cat yang berbentuk cairan kental dan transparan yang membentuk film
atau lapisan setelah diaplikasi pada suatu obyek dan mengering. Kandungan resin
mempunyai pengaruh langsung pada kemampuan cat seperti misalnya: kekerasan,
ketahanan solvent serta ketahanan cuaca. Demikian pula berpengaruh atas
kualitas akhir misalnya tekstur, kilap (gloss),
adhesi suatu cat, serta kemudahan penggunaan diantaranya waktu pengeringan. Menurut
tipe lapisan resin dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
(a) Thermoplastik Resin,
pengeringan resin terjadi karena penguapan solvent. Apabila dipanaskan
thermoplastic resin akan melunak dan akhirnya mencair. Jenis-jenis thermoplastic resin antara lain : nitrocelluloce, cellulose
acetat butylate, thermoplastic acrylic, dan nylon. Resin tipe ini sering
digunakan pada sistem pengecatan udara.
(b)
Thermosetting Resin,
jenis-jenisnya antara lain: amino alkyd, pollyurethane dua komponen,
thermosetting acrylic, dan epoxy resin. Thermosetting resin hanya akan mengering dan
mengeras jika dipanaskan dan tidak akan melunak lagi oleh adanya pemanasan
kembali. Biasanya digunakan pada cat bakar, dimana cat ini mempunyai daya tahan
yang kuat terhadap cuaca dan mempunyai kekerasan yang tinggi. Proses
pengeringannya dilakukan diruang oven.
(2) Pigment (Zat pewarna)
Pigment adalah suatu bubuk yang telah digiling halus yang
diperoleh dari batu-batuan mineral atau buatan (syntetic). Pigment ini memberi
warna dan daya tutup pada cat dan ikut menentukan ketahanan cat. Pemberian zat
warna pada cat tergantung pada fungsi catnya. Pada cat dasar primer zat pewarna berfungsi membantu menahan karat. Zat warna pada dempul membantu membentuk lapisan
tebal dan mudah diamplas. Sedangkan pada cat akhir zat warna memberikan efek
pewarnaan yang tahan lama. Pigment atau zat warna terbagi menjadi :
(a). Pigment warna, berfungsi menambah warna pada
cat dan menghasilkan daya tutup pada permukaan yang dicat.
(b). Pigment terang berfungai menambah wrana-warni
metalik pada cat.
(c).
Pigment extender, berfungsi menambah kekuatan cat pada bodi, menghasilkan
viscositas dan mencegah pengendapan.
(d). Pigment pencegah karat, dipergunakan terutama
pada cat dasar untuk membantu mencegah karat pada plat dasar.
(e). Pigment flatting, digunakan untuk mengurangi
kilap pada cat, terutama pada cat jenis doof.
(3). Solvent (Pengencer)
Solvent adalah suatu cairan yang dapat melarutkan resin
dan mempermudah pencampuran pigment dan resin dalam proses
pembuatan cat. Solvent sangat cepat menguap apabila cat diaplikasi. Kegunaan
solvent (thinner) ini untuk mengencerkan campuran pigment (zat pewarna) dan
resin (zat perekat) sehingga menjadi agak encer dan dapat disemprotkan selama
proses pengecatan. Thinner juga menurunkan
kekentalan cat sampai tingkat pengenceran tertentu yang tepat untuk pengecatan
dengan kuas, semprot atau roll. Thinner menguap sesaat setelah cat
disemprotkan, thinner akan menguap dan meninggalkan resin dan pigment yang
kemudian kedua zat tersebut akan membentuk lapisan yang keras. Solvent
berdasarkan kegunaannya dibedakan menjadi dua macam. Solvent
untuk cat lacquer (thermoplastic resin) disebut thinner dan solvent untuk cat
namel (thermosetting resin) disebut reducer. Komponen pembentuk solvent
(pengencer) meliputi :
(a). Diluent, merupakan
larutan yang membantu melarutkan resin lacquer.
(b).
Laten solvent, juga digunakan untuk mencampur pelarut yang baik, hasilnya sama
dengan pelarut yang berkualitas baik.
(c).
Solvent murni, adalah larutan yang mampu melarutkan sesuatu yang mengakibatkan
cairan tersebut masuk kedalam larutan. Solvent murni melarutkan bahan residu
dan binder.
Jenis solvent (pengencer)
yang biasa dipergunakan dalam pengecatan antara lain :
(a).
Pengencer lambat kering, ini digunakan pada pengecatan warna sistem acrylic
yang ruangannya bersuhu 650 C keatas. Pengencer lambat kering
berfungsi: (a) untuk cat warna yang hasilnya kurang mengkilap, (b) untuk
pemakaian cat acrylic enamel di bengkel-bengkel, (c) untuk memadukan dua buah
permukaan yang diperbaiki pada bodi kendaraan.
(b).
Pengencer cepat kering, ini digunakan untuk perbaikan cat acrylic lacquer yang
asli. Jika menggunakan pengencer yang lambat kering akan terjadi keretakan.
Fungsi pengencer ini adalah: (a) untuk mempercepat penguapan pengencer yang
lambat kering jika diperlukan, (b) digunakan pada cat primer surfacer pada suhu
kurang lebih dibawah 600 C, (c) untuk mencegah terjadinya keretakan
pada suhu rata-rata 65-850 C, (d) untuk perbaikan setempat.
(c).
Retarder, adalah pengencer paling lambat kering yang digunakan untuk cuaca
sangat panas. Fungsi retarder adalah : (a) mencegah pudarnya cat, (b)
memungkinkan penggunaan cat warna pada cuaca yang panas, (c) menyiapkan waktu
yang cukup bagi cat untuk mengalir karena penguapannya lama, (d) menambah
kualitas untuk perpaduan warna karena over spraying kecil sehingga ada kesempatan
untuk mengalir keluar lebih lama dan menambah kilap cat.
(4). Additif
Additif adalah suatu bahan yang ditambahkan pada cat dalam
jumlah yang kecil untuk meningkatkan kemampuan cat sesuai tujuan atau aplikasi
cat. Berbagai tipe bahan yang ditambahkan pada cat dalam jumlah yang kecil
untuk meningkatkan kemampuan cat sesuai dengan tujuan atau aplikasi cat. Zat
additif berfungsi untuk : (a) mencegah terjadinya buih pada saat penyemprotan (anti foaming), (b) mencegah terjadinya
pengendapan cat pada saat dipergunakan (anti
setting), (c) meratakan permukaan cat sesaat setelah disemprotkan (flow additif), (d) menambah kelenturan
cat, dll.
b) Thinner
Thinner dikenal juga dengan nama solvent yaitu
suatu pelarut yang membuat viscositas cat menjadi lebih mudah diaplikasi. Berbagai
tipe solvent dicampurkan bersamanya, untuk menyesuaikan kemampuan larut thinner
dan penguapannya.
C) Hardener
Suatu bahan yang membantu mengikat molekul di
dalam resin, sehingga membentuk lapisan yang kuat dan padat
3).
Jenis-Jenis Cat
Jenis cat dapat dibagi menjadi
tiga macam menurut metode pengeringan (drying atau curing) yaitu
:
a). Heat Polymerization (Jenis Bakar )
Heat Polymerization adalah tipe one component yang
mengeras apabila dipanaskan pada temperatur tinggi kira-kira 1400C
(2840F). Cat jenis ini apabila dipanaskan pada suhu antara 1400C.
Maka suatu reaksi kimia berlangsung di dalam resin, mengakibatkan cat
mengering dan struktur hubungan menyilang yang dihasilkan begitu rapatnya
sehingga setelah cat mengering seluruhnya cat tidak akan larut oleh thinner.
b).
Jenis Urethane (jenis two component)
Cat ini disebut urethane
karena alkohol (OH) yang terkandung di dalam komponen utama dan isocyanate
yang terkandung di dalam hardener bereaksi membentuk struktur hubungan
menyilang (cross linking) yang disebut tingkatan urethane.
Cat ini menghasilkan kemampuan cooting yang baik termasuk ketahanan
kilap, cuaca, solvent. Serta tekstur yang halus akan tetapi cat ini
mengeringnya lambat sehingga diperlukan drying equipment untuk
mengeringkan dengan benar.
c). Jenis Lacquer (solvent
evaporation)
Cat jenis ini mengering dengan cepat
sehingga mudah penanganannya, tetapi tidak banyak digunakan sebanyak yang
tersebut di atas. Karena tidak sekuat cat-cat jenis two component yang kini banyak digunakan.
4). Bahan-Bahan
dan Komponen dalam Pengecatan
Bahan–bahan yang digunakan dalam pekerjaan pengecatan
antara lain sebagai berikut :
a). Cat Primer
Cat primer adalah lapisan cat yang digunakan
sebagai cat dasar permukaan plat yang berfungsi untuk memberikan ketahanan
terhadap karat, meratakan adesi /daya lekat diantara metal dasar
(sheet metal) dan lapisan (coat)
berikutnya. Primer digunakan dalam lapisan yang sangat
tipis dan tidak memerlukan pengamplasan. Dalam teknik pengecatan cat primer ada
4 jenis, yaitu :
(1). Wash
primer, sering disebut etching primer, jenis ini terdiri dari bahan utama
vynil butyral resin dan zinchromate pigment anti karat, dengan demikian primer
ini mampu mencegah karat pada metal dasar.
(2). Lacquer
primer, terbuat dari bahan nitrocellulose dan alkyd resin. Cat primer ini
mudah dalam penggunaan dan cepat kering.
(3). Urethane
primer, terbuat dari bahan utama alkyd resin. Merupakan resin
yang mengandung polyisociate sebagai hardener. Cat primer jenis ini memberikan
ketahanan karat dan mempunyai daya lekat (adhesi) yang kuat.
(4). Epoxy primer, cat primer
jenis ini mengandung amine sebagai hardener. Komponen utama pembentuknya adalah
epoxy resin. Epoxy primer memberikan ketahanan terhadap karat dan mempunyai daya
lekat yang sangat baik.
b). Dempul/ Putty
Dempul/ putty adalah lapisan dasar (under coat) yang digunakan untuk mengisi bagian yang penyok dalam dan besar
atau cacat-cacat pada permukaan benda kerja. Dempul juga dipergunakan dengan
maksud untuk memberikan bentuk dari benda kerja apabila bentuk benda kerja
sulit dilakukan. Setelah mengering dempul dapat diamplas untuk mendapatkan
bentuk yang diinginkan. Dempul dapat digolongkan menjadi tiga macam menurut
penggunaannya, yaitu :
(1). Polyester putty, sering
juga disebut dempul plastik. Dempul ini menggunakan organic peroxide sebagai
hardener dan mengandung banyak pigment sehingga dapat membentuk lapisan yang
tebal dan mudah diamplas. Dempul jenis ini menghasilkan tekstur yang keras
setelah mengering. Biasanya dempul ini diulaskan dengan menggunakan kape dempul
dan dipergunakan untuk menutup cacat yang parah atau untuk memberi bentuk pada
bidang.
(2). Epoxy putty, dempul ini
mempunyai ketahanan yang baik terhadap karat dan mempunyai daya lekat yang baik
terhadap berbagai material dasar. Bahan utama dempul ini adalah epoxy resin dan
amine sebagai hardener. Oleh karena itu proses pengeringan dempul ini lama,
denhan pemanasan paksa menggunakan oven pengering. Dempul ini dapat diulaskan
dengan kap dempul atau disemprotkan.
(3). Lacquer putty, dempul ini
dapat disemprotkan secara tipis-tipis untuk menutupi lubang kecil atau
goresan-goresan pada komponen. Bahan utama pembentuknya adalah Nitrocellulose
dan acrylic resin.
c). Surfacer
Surfacer adalah lapisan
(coat) kedua yang disemprotkan diatas
primer, putty atau lapisan dasar
(under coat) lainnya. Surfacer
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
(1). Mengisi penyok kecil atau goresan kertas.
(2). Mencegah
penyerapan top coat
(3). Meratakan
adesi diatas under coat dan top coat
d).
Cat warna/ Top coat
Peranan dari pada cat warna atau top coat
adalah cat akhir yang memberi warna, kilap, halus bersamaan dengan meningkatkan
kualitas serta menjamin keawetan kualitas tersebut.
e). Thinner/ Solvent
Thinner atau solvent berwarna bening dan berbau khas menyengat hidung. Zat cair
ini mengencerkan campuran zat pewarna dan zat perekat hingga menjadi agak encer
dan dapat dikerjakan selama pembuatan cat.Thinner
juga menurunkan kekentalan cat agar mendapatkan viscositas yang tepat untuk pengecatan.
f). Hardener
Hardener adalah suatu bahan yang membantu
mengikat molekul di dalam resin sehingga membentuk lapisan yang
kuat dan padat untuk melarutkan hardener agar memperoleh viscositas
yang baik . Hardener ditambahkan pada komponen utama dari cat dua
komponen yaitu acrylic atau polyester resin.
g). Clear
/ Gloss
Clear/gloss
digunakn sebagai cat pernis akhir pada pengecatan sistem dua lapis untuk
memberikan daya kilap dan daya tahan gores terhadap cat warna dasar metalik.
a. Rangkuman 3
Secara
rinci materi tersebut dapat dirangkum sebagai berikut :
1). Komponen
dasar Cat terdiri dari : pigmen (zat pewarna), resin (zat perekat), solvent (pelarut/thinner), dan bahan additif.
2). Bahan
pelapis logam atau cat terdiri dari : primer yang berfungsi untuk pencegahan
karat, dan meningkatkan daya adesi terhadap lapisan diatasnya; putty yang
berfungsi sebagai pengisi bagian yang penyok, dan fungsi adesi; susrfacer yang
mempunyai kemampuan menghaluskan permukaan, mencegah penyerapan dan fungsi
adesi.
3). Primer
terdiri dari (1) wash primer yang memiliki
komponen utama vinyl butyral resin dan zincromate pigment anti karat dimana
telah ditambahkan hardener yang bahan utamanya phosphoric acid. Wash primer
digunakan langsung pada metal, membentuk lapisan konversi kimia pada permukaan
metal. Wash primer memperbaiki pencegahan karat pada material dasar dan
meratakan adesi pada lapisan (coat) berikutnya. Sekalipun tersedia tipe
satu-komponen, tetapi tipe dua komponen dapat memberikan pencegahan karat dan
karakteristik adesi yang lebih baik, (2) lacquer primer terdiri dari nitrocellulose dan alkyd resin,
lacquer primer dapat cepat mengering dan mudah penggunaanya, sekalipun
pencegahan karat dan karakteristik adesi tidak sekuat primer tipe dua komponen,
(3) urethane primer terbuat dari alkyd resin merupakan
primer tipe dua komponen yang menggunakan polyisocyanate sebagai hardener.
Urethane primer memberikan ketahanan karat dan karakteristik adesi yang sangat
baik, (4) epoxy primer terbuat dari
epoxy resin, merupakan primer tipe dua komponen yang menggunakan amine sebagai
hardener. Epoxy primer memberikan ketahanan karat
dan karakteristik adesi yang sangat baik.
Kemampuan
|
Tipe
|
|||
Wash primer
|
Lacquer
Primer
|
Urethane Primer
|
Epoxy
Primer
|
|
Ketahanan Karat
|
Tidak
terlalu baik
|
Tidak
terlalu baik
|
Sangat
baik
|
Sangat
baik
|
Adesi
|
Sangat
baik
|
Tidak
terlalu baik
|
Baik
|
Sangat
baik
|
Pengeringan
|
Sangat
baik
|
Sangat
baik
|
Baik
|
Tidak terlalu
baik
|
4). Putty (dempul) terdiri dari (1) polyster putty terbuat dari polyster resin tidak jenuh, merupakan putty
tipe dua komponen yang menggunakan organic peroxide sebagai hardener. Berbagai
tipe putty tergantung pada penggunaannya. Pada
umumnya putty mengandung extender pigment dan dapat digunakan untuk membentuk
lapisan (coat) yang tebal dan mudah mengamplasnya, tetapi menghasilkan texture
kasar, (2) epoxy putty merupakan putty dua komponen yang menggunakan amine sebagai hardener, sangat
baik ketahanan terhadap karat dan adesi terhadap berbagai material dasar,
tetapi kemampuan pengeringan, pembentukan, pengamplasan material lebih buruk
daripada polyester putty, (3) lacquer putty adalah putty satu komponen yang terbuat dari nitrocellulose dan alkyd atau acrylic resin. Digunakan untuk mengisi goresan, lubang kecil (pin hole) atau penyok kecil yang masih tertinggal setelah penggunaan
surfacer dasar.
5). Surfacer
memiliki sifat mengisi penyok kecil, mencegah penyerapan top coat dan meratakan
adesi diantara under coat dan top coat. Surfacer terdiri dari (1) lacquer
surfacer yang terbuat dari nitrocellulose dan
alkyd atau acrylic resin, mudah digunakan dan cepat kering, (2) urethane
surfacer terbuat dari polyster, acrylic, dan
alkyd resin, merupakan surfacer tipe dua komponen yang menggunakan
polyisocyanate sebagai hardener. Pengeringannya lambat memerlukan pengeringan
paksa dengan temperatur kira-kira 600 C (1400 F), (3) thermosetting
amino alkyd surfacer, surfacer tipe dua komponen terbuat
dari melamine dan alkyd resin, yang digunakan seagai primer sebelum penggunaan
pengecatan bake finish (pengecatan akhir). Memerlukan pemanasan hingga
temperatur 90 sampai 1200 C (190 sampai 2400 F).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Bunda ku Ingin ku sadarkan dirimu Bahwa semua yang kau lakukan akan berdampak pada kehidupanmu, baik itu karir, keuangan, musibah, peny...
-
dulu waktu kelas 2 SMK, ane suruh buat makalah nihh,.,., buat yang butuh referensi makalah silahkan cekidot --> POLA KEHIDUPAN SO...
-
“Nilai-nilai yang bisa kita ambil dari kisah di atas, suatu ketika Anda mendengar seseorang sedang dalam kesulitan atau masalah dan Anda me...
-
ini postingan dari saya sendiri yang alami., semoga menghibur untuk anda pembaca Termenung, Hening, Sendiri melalui hari hariku yang Sepi...
-
NAH ini ada artiket tentang "Pengertian Cat", mohon maaf ya kalau ada salah ketik.,., hhahahaha PENGECATAN Pengeca...
-
Aku ingin mengepost salah satu kisah cintaku, semoga pembaca tak mengalami hal yang sama. Ingat pembaca, "Tuhan Maha Adil" HALL...
-
William Ewart Gladstone ( 1809 - 1898 ) - mantan PM Britain zaman Queen Victoria "selagi mereka ( umat Islam ) berpegang dengan kitab i...
-
Assalamualaikum,,, Kemarin saya disuruh buat tugas untuk membuat akum email dengan gmail beserta langkah langkah nya. Berikut caranya :...
-
ada kumpulan kata kata nihh.,. copas sihh,,. tp smoga ber manfaat hari demi hari kutapakan langkahkupenuh keyakinan tanpa keraguan termang...
-
1) Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel dapat dibedakan menjadi 2 (du...
Recent Posts
Sample Text
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Popular Posts
-
Bunda ku Ingin ku sadarkan dirimu Bahwa semua yang kau lakukan akan berdampak pada kehidupanmu, baik itu karir, keuangan, musibah, peny...
-
dulu waktu kelas 2 SMK, ane suruh buat makalah nihh,.,., buat yang butuh referensi makalah silahkan cekidot --> POLA KEHIDUPAN SO...
-
“Nilai-nilai yang bisa kita ambil dari kisah di atas, suatu ketika Anda mendengar seseorang sedang dalam kesulitan atau masalah dan Anda me...
-
ini postingan dari saya sendiri yang alami., semoga menghibur untuk anda pembaca Termenung, Hening, Sendiri melalui hari hariku yang Sepi...
-
NAH ini ada artiket tentang "Pengertian Cat", mohon maaf ya kalau ada salah ketik.,., hhahahaha PENGECATAN Pengeca...
-
Aku ingin mengepost salah satu kisah cintaku, semoga pembaca tak mengalami hal yang sama. Ingat pembaca, "Tuhan Maha Adil" HALL...
-
William Ewart Gladstone ( 1809 - 1898 ) - mantan PM Britain zaman Queen Victoria "selagi mereka ( umat Islam ) berpegang dengan kitab i...
-
Assalamualaikum,,, Kemarin saya disuruh buat tugas untuk membuat akum email dengan gmail beserta langkah langkah nya. Berikut caranya :...
-
ada kumpulan kata kata nihh.,. copas sihh,,. tp smoga ber manfaat hari demi hari kutapakan langkahkupenuh keyakinan tanpa keraguan termang...
-
1) Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel dapat dibedakan menjadi 2 (du...
Popular Posts
-
Bunda ku Ingin ku sadarkan dirimu Bahwa semua yang kau lakukan akan berdampak pada kehidupanmu, baik itu karir, keuangan, musibah, peny...
-
dulu waktu kelas 2 SMK, ane suruh buat makalah nihh,.,., buat yang butuh referensi makalah silahkan cekidot --> POLA KEHIDUPAN SO...
-
“Nilai-nilai yang bisa kita ambil dari kisah di atas, suatu ketika Anda mendengar seseorang sedang dalam kesulitan atau masalah dan Anda me...
-
ini postingan dari saya sendiri yang alami., semoga menghibur untuk anda pembaca Termenung, Hening, Sendiri melalui hari hariku yang Sepi...
-
NAH ini ada artiket tentang "Pengertian Cat", mohon maaf ya kalau ada salah ketik.,., hhahahaha PENGECATAN Pengeca...
-
Aku ingin mengepost salah satu kisah cintaku, semoga pembaca tak mengalami hal yang sama. Ingat pembaca, "Tuhan Maha Adil" HALL...
-
William Ewart Gladstone ( 1809 - 1898 ) - mantan PM Britain zaman Queen Victoria "selagi mereka ( umat Islam ) berpegang dengan kitab i...
-
Assalamualaikum,,, Kemarin saya disuruh buat tugas untuk membuat akum email dengan gmail beserta langkah langkah nya. Berikut caranya :...
-
ada kumpulan kata kata nihh.,. copas sihh,,. tp smoga ber manfaat hari demi hari kutapakan langkahkupenuh keyakinan tanpa keraguan termang...
-
1) Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel dapat dibedakan menjadi 2 (du...
Popular Posts
-
Bunda ku Ingin ku sadarkan dirimu Bahwa semua yang kau lakukan akan berdampak pada kehidupanmu, baik itu karir, keuangan, musibah, peny...
-
dulu waktu kelas 2 SMK, ane suruh buat makalah nihh,.,., buat yang butuh referensi makalah silahkan cekidot --> POLA KEHIDUPAN SO...
-
“Nilai-nilai yang bisa kita ambil dari kisah di atas, suatu ketika Anda mendengar seseorang sedang dalam kesulitan atau masalah dan Anda me...
-
ini postingan dari saya sendiri yang alami., semoga menghibur untuk anda pembaca Termenung, Hening, Sendiri melalui hari hariku yang Sepi...
-
NAH ini ada artiket tentang "Pengertian Cat", mohon maaf ya kalau ada salah ketik.,., hhahahaha PENGECATAN Pengeca...
-
Aku ingin mengepost salah satu kisah cintaku, semoga pembaca tak mengalami hal yang sama. Ingat pembaca, "Tuhan Maha Adil" HALL...
-
William Ewart Gladstone ( 1809 - 1898 ) - mantan PM Britain zaman Queen Victoria "selagi mereka ( umat Islam ) berpegang dengan kitab i...
-
Assalamualaikum,,, Kemarin saya disuruh buat tugas untuk membuat akum email dengan gmail beserta langkah langkah nya. Berikut caranya :...
-
ada kumpulan kata kata nihh.,. copas sihh,,. tp smoga ber manfaat hari demi hari kutapakan langkahkupenuh keyakinan tanpa keraguan termang...
-
1) Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel dapat dibedakan menjadi 2 (du...
0 komentar:
Posting Komentar